sinarraya.co.id|Yogyakarta – Aksi bejat dilakukan penjual cilok asal Jember, Jatim, US (29). Penjual cilok keliling yang selama ini menjajakan dagangannya di Kota Yogyakarta nekat berbuat cabul di jalanan. Korbannya mahasiswi asal Cilacap berinisial PK (19).
PK yang sedang berjalan bersama kerabatnya, sesampai di dekat Pasar Ngasem, tiba-tiba digerayangi orang dari belakang. US meremas-remas payudaranya selama beberapa waktu.
Jeritan korban menarik perhatian warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Warga yang tahu kejadian itupun geram dan langsung menghajar US. Selanjutnya US digelandang ke Mapolsek Kraton.
Baca juga: Kasus Cabul di Yogya Terulang, Kali Ini Korbannya Mahasiswi
“(Motifnya) mungkin kebayang-bayang ceweknya (yang di lain tempat). Tiba-tiba di jalan melihat bagian samping seorang wanita yang dianggap bagian yang dimiliki oleh wanita itu, langsung itu, kok bentuknya bagus, nah dia tertarik,” ungkap Kapolsek Kraton, Kompol Etty Haryanti.
Atas perbuatannya ini, tersangka US terancam pasal 281 KUHP dengan ancaman dua tahun delapan bulan kurungan. Namun dalam kasus ini Mapolsek Kraton memutuskan tak melakukan penahanan terhadap tersangka.
Baca juga: Ini Kronologi Penjual Cilok Berbuat Cabul di Yogyakarta
Sementara tersangka US mengaku sedang stres setelah asmara dengan kenalannya tidak direstui orang tua. Di tengah kekalutan yang dialaminya itu dia berpapasan dengan korban di sekitar Alun-alun Utara. US tertarik dengan kemolekan tubuh korban.
“Habis itu dia (korban) lewat, dia bagus, ya disentuh saja,” tuturnya.
Malam itu sebenarnya korban PK memakai pakaian tertutup, mengenakan kerudung. US sendiri mengaku belum sempat melihat wajah korban. Ia hanya melihat korban dari arah samping.
“Saya tidak lihat wajahnnya, ini-nya (payudaranya) aja, bagus, molek. Waktu itu saya lihatnya dari samping,” tutupnya.
Baca juga: Survei Pelecehan Seksual: Pakaian Terbuka Bukan Sebab Perempuan Jadi Korban
Tindakan yang dilakukan US ini menambah daftar panjang peristiwa begal payudara di Yogya. Sehari sebelumnya, polisi Yogya juga menangkap seorang guru honorer yang ketahuan meremas payudara dua turis asing.
Bahkan setahun sebelumnya, peristiwa begal payudara juga terjadi Yogya yang terekam CCTV. Korbannya juga turis asing. Namun hingga kini pelakunya belum terungkap.
(Reed)
Leave a Reply