Puruk Cahu – Polres Murung Raya (Mura) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak yang berlangsung di tujuh lokasi. Yakni, di Pospol Bundaran Emas Polres Mura, Polsek Murung, Polsek Laung Tuhup, Polsek Tanah Siang, Polsek Tanah Siang Selatan, Polsek Permata Intan dan Polsek Sumber Barito. Kegiatan GPM ini dilaksanakan sampai 20 Agustus 2025.
Kapolres Mura AKBP Franky M. Monathen, S.I.K menjelaskan, gerakan pangan murah ini bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas harga beras dan memastikan pasokan beras, termasuk pasokan kebutuhan pokok lainnya.
Kegiatan ini digelar diwiklayah Polres Mura dengan menyediakan kurang lebih 10 ton beras hasil pembelian langsung dari Bulog. Beras tersebut dijual kembali dalam kemasan lima kilogram seharga Rp56.500, di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) nasional.
“Jadi beras ini kami distribusikan ke tujuh kecamatan melalui Polsek. Masyarakat bisa membelinya baik di polres maupun di masing-masing kecamatan,” ujarnya Kapolres, Kamis (14/8/2025).
Kapolres menegaskan, kegiatan ini akan terus dilanjutkan secara berkala, menyesuaikan program pemerintah di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. Menurutnya, kualitas beras yang dijual juga menjadi perhatian agar masyarakat tidak tertipu oleh beras oplosan yang marak beredar di pasaran.
“Program ini menyasar masyarakat kelas menengah ke bawah, agar tidak khawatir terhadap kualitas beras. Kami pastikan beras yang disediakan berkualitas baik dan jelas asal-usulnya,” imbuh AKBP Franky.
Ia berharap kegiatan ini dapat meringankan beban pengeluaran rumah tangga, khususnya para ibu di Murung Raya, sekaligus menjadi kontribusi nyata Polri dalam menjaga stabilitas pangan.
“GPM yang dijalankan Polres Mura diharapkan menjadi bagian dari solusi mengatasi inflasi daerah dan memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi,” jelas Kapolres. (hms)