Personel Lanud SIM Laksanakan Upacara Mingguan dan Pemantapan Permildas

sinarraya.co.id | Segenap prajurit TNI Angkatan Udara Lanud Sultan Iskandar Muda melaksanakan upacara Pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih mingguan yang rutin dilaksanakan di Lanud Sultan Iskandar Muda setiap hari senin. Upacara bertempat di Military Appron Lanud Sultan Iskandar Muda Aceh Besar. Senin (24/6).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Sultan Iskandar Muda Letkol Pas Catur Yanuar P. sebagai Komandan Upacara Kapten Kal Baramsyah jabatan sehari-hari sebagai Ps. Kasubsiminmat Sikalmat Dislog. Kegiatan upacara ini diikuti oleh segenap personel Lanud Sultan Iskandar Muda yang terdiri dari 1 pleton Pamen, 1 pleton Pama, 1 pleton Pomau, 2 pleton gabungan Lanud dan Pns, serta 1 pleton prajurit Paskhas Kipan C Yonko 469 Banda Aceh.

Upacara bendera mingguan merupakan salah satu perwujudan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, untuk itu perlu terus digelorakan sehingga hakikat dan tujuan yang terkandung dari penyelenggaraan upacara ini, benar-benar dapat dipahami dan dimaknai sebagai suatu upaya mendorong peningkatan kinerja dan pengabdian kita selaku garda terdepan dan benteng terakhir dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Usai pelaksanaan upacara dilanjutkan acara Peraturan Militer Dasar (PERMILDAS) oleh Kasi Binjaskemil Mayor Kes Drs.N.H.Gagarin Aritonang. “Latihan PBB merupakan dasar gerakan yang harus dimiliki setiap Prajurit, dari itu diharapkan kepada seluruh personel Lanud Sultan Iskandar Muda dalam latihan Permildas dilaksanakan dengan serius dan semanggat menyerap ilmu, dan mendengar printah dengan baik”.ujarnya.

Dalam latihan Permildas PBB kali ini materi yang disampaikan tentang baris-berbaris, sikap sempurna, latihan penghormatan, latihan jalan di tempat, hadap serong kanan/kiri, hadap kanan/kiri balik kanan dan lainnya. Pada kesempatan ini seluruh Perwira Pertama (Pama) saat mengawasi jalanya latihan PBB mengatakan. “Lebih baik banyak salah saat berlatih daripada salah pada saat acara resmi maupun kegiatan lainnya, tegasnya. Secara serius dan santai latihan ini dilakukan, dimana setiap personel menikmati tahapan demi tahapan gerakan baik dengan hitungan maupun tidak. “Reward and punishment akan di berlakukan di kemudian hari, seandainya setelah penyegaran ini masih ada anggota yang melakukan kesalahan,” ujarnya ketika mengawasi kegiatan.(hbib gila)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*