Palangka Raya – MS (16) oknum siswi SLTA di Palangka Raya dibina Cak Sam selaku Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng karena menuduh teman satu sekolahnya penipu melalui akun instagram pribadinya, Minggu (29/9/2024).
Hal tersebut diketahui saat LS (16) curhat ke Cak Sam bahwa ia dituduh penipu oleh MS melalui instastory dan dihubungi melalui whatsapp dengan kata-kata kotor dan toksik.
“Assalamualaikum wr.wb.
Pada tanggal 28 september 2024 sekitar jam 10.00 malam instagram saya sudah ke log out/keluar, awalnya tidak sadar karena lagi ngerjain tugas, tetapi ada tetangga sebelah rumah saya datang dan memberitahu kalo instagram saya dihack oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan mencoba menipu orang orang yang ada di instagram saya dengan *modus bukalapak lagi ngadain event hadiah uang tunai*. Pelaku juga membikin instastory dan juga ngechat orang orang yang ada di instagram saya, kemudian menawarkan dengan mentransfer uang maka akan dapat uang sekitar 500rb-1.5 juta. Gak lama setelah itu si korban ini ngechat saya lewat WhatsApp dgn kata2 kotor dan binatang, kemudian memberi tahu klo ia kena tipu uang sebesar 200 ribu rupiah.
Di chat wa udah saya jelasin baik baik bhw Instagram saya kena hack, tapi dia tetep kekeh salahin saya. anak yang ketipu itu juga nge-share ke instastory dan mengucapkan nama dan skolah saya, saya itu penipu, dan disebarluaskan. padahal, saya bukan penipu. Nama baik saya jdi tercemar,” cerita LS saat curhat ke Cak Sam.
Cak Sam kemudian memanggil MS untuk diberikan pembinaan agar bijak dalam bermedia sosial. Tidak asal menuduh dan tidak mengucapkan kata-kata kotor.
MS kemudian meminta maaf kepada LS dan mengklarifikasi bahwa yang diunggahnya di instastory instagramnys tersebut tidak benar.
Leave a Reply