Pontianak — sinarraya.co.id PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) kembali menunjukkan ketangguhannya sebagai institusi keuangan daerah yang solid. Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih membayangi, Bank Kalbar justru mencatatkan kinerja impresif dengan meraih laba bersih sebesar Rp309,68 miliar per 31 Juli 2025. Angka ini naik 9,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp281,68 miliar.
Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari strategi yang tepat dan kekuatan internal perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
> “Ketika banyak pelaku industri masih tertatih, Bank Kalbar justru berhasil melampaui target anggaran proporsional hingga 103,88 persen. Ini bukan sekadar angka, tetapi bukti bahwa Bank Kalbar adalah lembaga keuangan yang tangguh, visioner, dan adaptif,” ujar Rokidi.
Ia menambahkan, keberhasilan ini tidak terlepas dari transformasi menyeluruh, inovasi berkelanjutan, serta komitmen tinggi seluruh jajaran Bank Kalbar di semua lini, dari kantor pusat hingga pelosok cabang.
Menurut Rokidi, capaian ini semakin memperkuat posisi Bank Kalbar sebagai lembaga keuangan daerah yang dapat diandalkan oleh pemegang saham, mitra kerja, dan masyarakat Kalimantan Barat secara luas.
> “Bank Kalbar bukan hanya bertumbuh, tetapi sedang berlari kencang menuju masa depan sebagai bank daerah yang terdepan, terpercaya, dan sehat,” pungkasnya.
Dengan performa yang terus meningkat, Bank Kalbar menegaskan perannya sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah dan tetap optimis menghadapi sisa tahun 2025 dengan penuh semangat dan keyakinan.(*/zainul irwansyah)