sinarraya.co id|Taput – Mengawali kegiatan hari kedua kunjungan kerja di wilayah Tapanuli, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (30/7/2019) pagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana mengunjungi lokasi wisata rohani Salib Kasih di Desa Simorangkir, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara.
Tiba sekitar pukul 08.20 Wib, Jokowi datang didampingi Ibu Negara dan rombongan, antara lain Gubsu Letjen (Purn) Edy Rahmayadi, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Menteri PUPR Basuki Adimuliono, Menhub Budi Karya Sumadi, Letjen (Purn) Hinca Siburian, Pandam I/BB Mayjen TNI MS Fadilah dan Kapoldasu Irjen Pol Agus Andiartono.
Di lokasi, Kepala Negara langsung disambut Bupati Taput Drs Nikson Nababan, Kajari Taput diwakili Kasi BB David Sihombing, Kapolres Taput AKBP Horas Marasi Silaen, Dandim 0210/TU Letkol Inf Rico J Siagian, Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan, seluruh SKPD Pemkab Taput, dan warga masyarakat kurang lebih 1000 orang.
Kehadiran Jokowi dan rombongan untuk meninjau rencana pengembangan dan pembangunan Salib Kasih. Lokasi ini merupakan sebuah tempat wisata rohani yang dibuat untuk mengenang jasa missionaris agama Kristen asal Jerman, DR Ingwer Ludwig Nommensen.
Tokoh masyarakat Kabupaten Taput, Maslan Sinaga yang juga Ketua LADN Kabupaten Taput mengucapkan terima kasih atas kehadiran Presiden dan Ibu Negara serta rombongan. Dia berharap, kehadiran ini akan membawa berkah untuk dapat lebih majukan pembangunan di Kabupaten Taput agar semakin meningkat.
Sebelum beranjak pergi, Jokowi bersama Ibu Negara menyempatkan melihat stand kerajinan tenun Ulos Batak di lokasi. Jokowi terlihat kompak dengan Ibu Negara yang sama-sama memakai jacket merah dengan logo Garuda di dada dan tulisan Indonesia di punggung.
Di kesempatan ini, Jokowi tidak hanya mengagumi hasil tenun Ulos Batak yang dikreasikan menjadi jacket secara handmade, tetapi juga membeli beberapa buah dengan harga Rp2,5 juta per satu jacket.
Usai dari Salib Kasih, rombongan Presiden berangkat menuju Geopark Kaldera Toba di Kabupaten Toba Samosir dengan berkendaraan darat. (red)
Sumber: Penrem023/KS
Leave a Reply