Polres Sukamara – Dalam upaya menanggulangi praktik pungutan liar (Pungli), Polsek Balai Riam telah melaksanakan serangkaian kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat setempat. Anggota Polsek Balai Riam secara aktif terlibat dalam kampanye anti-Pungli, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong partisipasi masyarakat dalam memberantas praktik merugikan ini, Rabu (04/09/2024) Pagi.
Dalam kegiatan tersebut, personel Polsek Balai Riam melakukan sosialisasi langsung ke berbagai komunitas dan kelompok masyarakat. Mereka menjelaskan dengan rinci apa itu pungutan liar, bentuk-bentuknya, dan dampak negatif yang ditimbulkannya terhadap masyarakat dan institusi publik. Informasi ini disampaikan dengan cara yang mudah dipahami, serta disertai dengan contoh konkret agar masyarakat lebih memahami dan waspada terhadap modus-modus pungli.
Kapolsek Balai Riam IPDA Purdoyo mengungkapkan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan pungli. “Kami ingin masyarakat tidak hanya sekadar tahu tentang Pungli, tetapi juga aktif dalam melaporkannya. Dengan dukungan dan partisipasi dari warga, kami bisa bekerja lebih efektif dalam menindaklanjuti kasus-kasus Pungli dan menciptakan lingkungan yang bersih dari praktik tidak etis ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, anggota Polsek juga membagikan selebaran yang berisi informasi tentang saluran pengaduan dan prosedur pelaporan Pungli. Hal ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam melaporkan kasus pungli yang mereka temui. Edukasi ini sangat penting untuk membangun kepercayaan dan keterlibatan aktif masyarakat dalam penegakan hukum.
Sejumlah warga yang hadir dalam sosialisasi ini menyatakan apresiasi mereka terhadap upaya yang dilakukan oleh Polsek Balai Riam. “Kami merasa lebih paham tentang apa itu Pungli dan bagaimana cara melaporkannya. Ini sangat membantu kami untuk lebih berani melaporkan jika ada yang mengalami atau mengetahui kasus Pungli,” ujar salah satu warga.
Polsek Balai Riam berkomitmen untuk terus melaksanakan kampanye anti-Pungli secara rutin, sebagai bagian dari upaya menjaga integritas dan transparansi di lingkungan masyarakat. Melalui kerjasama yang erat antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang bebas dari praktik pungutan liar, serta memastikan pelayanan publik yang lebih baik dan adil bagi semua pihak. (HMS)
Leave a Reply