sinarraya.co.id|Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) adalah suatu kegiatan yang memiliki dampak yang sangat merugikan, pembakaran lahan pertanian saat membuka pertanian atau pun saat selesai panen dapat membuat ekosistem tanah yang subur dapat rusak.
Dengan dasar tersebut Koramil 22/Tarutung memberikan sosialisasi saat Musrenbang Desa yang diadakan dikantor desa Pintu Bosi Situmeang Hasundutan, Senin 12/08/2019.
Dalam arahannya Serma Sukarni Hutabarat Batituud Koramil 22/tarutung mengatakan” masyarakat jangan lagi membakar lahan dan hutan juga membakar sampah dan daun yang dapat merambat ke kawasan hutan, apalagi sekarang musim kemarau dan angin kencang sehingga dapat mudahnya membuat kebakaran hutan, juga saat membuka lahan”Himbaunya.
“apalagi sekarang pembakaran lahan dan hutan dapat di pidana yang juga dapat merugikan orang lain, asap kebakaran dapat mengganggu penglihatan dan pernapasan”Pungkasnya.
Kades Situmeang Hasundutan Edi Sahata Situmeang dan ketua BPD Parluhutan Situmeang menyambut baik Himbauan dan Sosialisasi ini semoga kedepannya tidak ada lagi warga masyarakat yang membakar lahan dan hutan tutupnya.(red)
Leave a Reply