sinarraya.co.id|Membajak sawah adalah suatu kegiatan yang dilakukan petani untuk menggemburkan lahan pertanian sebelum masa tanam, seperti yang telah dilakukan Serma Mastar Sinaga seorang anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 17/Balige Kodim 0210/TU yang dengan cekatannya turun kesawah guna membantu petani membajak sawah milik Bapak Ober Siahaan Anggota Kelompok Tani Parduguan Pea , bertempat di Desa Lumban Gorat Kecamatan Balige Kabupaten Tobasa, menggunakan traktor dengan luas lahan kurang lebih 5 Rante, Selasa 02/07/2019.
“Guna mendukung program ketahanan pangan nasional pada percepatan masa tanam pada tahun 2019 dan LTT (luas tambah tanam), selain mendampingi Poktan para Babinsa harus turun langsung membantu petani mulai dari pembajakan atau penyiapan lahan yang akan ditanami, pembibitan sampai dengan nanti saat panen,”kata Sersan Mayor Mastar Sinaga.
Menurutnya, kegiatan itu dilakukan untuk memberikan motivasi kepada para petani agar segera mengolah sawahnya untuk mempercepat masa tanam. Hal itu, dilakukan karena kebiasaan para petani setelah masa panen kadang terlambat mengolah kembali lahan sawahnya dengan alasan dan kesibukkan menjemur padi atau gabah hasil panen. Hal ini harus diingatkan dan disosialisasikan agar lahan tidak terbiarkan terbengkalai begitu saja, sehingga tidak ada lahan yang nganggur,” imbuhnya.
Bila percepatan penanaman padi terus dilakukan maka bisa dipastikan hasil panen petani tahun akan ini akan meningkat,kegiatan ini kita laksanakan sebagai bentuk tugas dan tanggung jawab sebagai seorang Babinsa selain mendampingi para petani supaya kehidupannya lebih sejahtera juga bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayah sehingga tercapai program dari pemerintah untuk swasembada pangan secara nasional,” katanya.
Terimakasih pada bapak TNI yang sudah ikut serta membajak sawah kami, sehingga kelompok tani kami semakin bersemangat untuk percepatan masa tanam, semoga hasil panen kami nanti akan semakin melimpah,”ungkap Ober Siahaan Pemilik sawah.(red)
Leave a Reply