sinarraya.co.id|Cuaca yang tidak menentu belakangan ini, yaitu curah hujan yang tinggi di Kabupaten Tapanuli Tengah, khususnya Kecamatan Kolang. Dengan pengalaman pada kejadian-kejadian sebelumnya yaitu akibat hujan deras terjadi banjir yang melanda pemukiman warga dan bahkan menyebabkan longsor. Untuk mengantisipasi kejadian banjir dan longsor terulang kembali maka pada hari ini Sabtu 27 Juli 2019 Babinsa Koramil 05/Kolang Kodim 0211/TT
Babinsa koramil 05/Kolang An. Sertu Nazar Ependi memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada warga. Dimana salah satu yang penyebabnya terjadinya banjir dan longsor akibat adanya kegiatan warga yang melakukan pengerukan/pengambilan pasir si sungai secara tidak resmi ( ilegal) yang diperjual belikan. Salah satu sungai besar di Kecamatan Kolang adalah sungai Kolang dimana sepanjang sungai ini yang dekat dengan pemukiman warga ada pengerukan/pengambilan pasir.
Babinsa Sertu Nazar memberikan himbauan kepada salah satu yang punya usaha pengerukan/pengambilan pasir yaitu bapak Beres Hutagalung alamat Dusun-5 Hubuan, Kelurahan PO.Hurlang, Kecamatan Kolang untuk tidak melakukan kegiatan pengerukan/pengambilan pasir karena berdampak pada kerusakan lingkungan dan mengakibatkan bahaya banjir dan longsor.
Pada kegiatan sosialisasi ini pemilik usaha Bapak Beres Hutagalung menyambut dengan baik sosialisasi/arahan Babinsa dan menyampaikan akan ikut ambil bagian untuk mensosialisasikan kepada warga lain karena menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama (kata bapak Beres Hutagalung).(red)
Leave a Reply