sinarraya.co.id|Babinsa Koramil 03/Pandan Kodim 0211/TT. mengikuti sosialisasi Hubungan pengetahuan, sikap dan perlakuan masyarakat tentang pengolahan sampah (Senin 22 Juli 2019)
Pola hidup masyarakat di wilayah binaan Koramil 03/Pandan Kodim 0211/TT.belum semua sadar akan keindahan dan kebersihan.
Ini terbukti masih banyak di temukan tumpukan sampah di sepanjang jalan maupun di sekitar aliran sungai.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya tata cara membuang sampah belum memahami betul.
Rasa ketidak pedulian itulah maka timbul tumpukan sampah yang mengakibatkan akan terjadinya banjir.
Sampah yang dihasilkan masyarakat dan di buang sembarangan akan mengakibatkan banyak kejadian seperti bau busuk, lalat dan banjir apabila masuk ke aliran sungai.
Sampah yang dihasilkan masyarakat bisa di golongan sampah organik dan sampah non organik.
Pada kesempatan pelaksanaan Seminar Penelitian Hubungan pengetatahuan, sikap dan perilaku masyarakat tentang pengolahan sampah Babinsa Koramil 03/Pandan Kodim 0211/TT. mengapresiasi agar sampah non organik di olah menjadi pupuk.
Sampah organik hendaknya jangan di buang sembarangan dan masih bisa di daur ulang, Apabila kita tidak peduli terhadap sampah yang ada di sekitar kita maka bisa mengakibatkan banjir ujar Pelda Z Marpaung.
Sebab sampah yang dihasilkan oleh manusia sangat banyak dan apabila kita tidak peduli dengan lingkungan maka kita akan terserang penyakit yang disebabkan oleh virus yang ada di sampah.
Kegiatan seminar penelitian yang di laksanakan di Akper Pemkab Tapteng adalah wujud kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat guna menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari bahaya banjir.
Peserta Seminar penelitian di hadiri dari seluruh elemen masyarakat.(red)
