Babinsa Koramil 02/Sorkam Dim 0211/TT Serma I Nengah Tagel Dan Serda Syafriyanto Melaksanakan Pendampingan Terhadap Warga Masyarakat Yang Mengelola Tambak Ikan Dengan Memanfaatkan Air Genangan Muara Sebagai Lokasi Tambak Ikan Di Muara Kolang Desa Muara Nauli Kec Sorkam

sinarraya.co.id|Senin, tanggal 19 Agustus 2019, Babinsa Ramil 02/Sorkam Dim 0211/TT Serma I Nengah Tagel dan Serda Syafrianto mendampingi warga masyarakat dalam mengelola Tambak Ikan yang saat ini sedang dalam proses penyemaian bibit ikan yakni jenis ikan Sepat sebanyak 10.000 ekor.

Dalam proses dan sistem pengelolaannya warga memanfaatkan air genangan dari sungai Muara, sehingga dapat dikatakan bahwa pengelolaan tambak ikan tersebut memadukan air tawar dan air laut/air asin. Kegiatan ini sudah berlangsung 1 (satu) bulan sejak penyiapan dan pemilihan lokasi/ tempat pengelolaan tambak ikan.

Adapun keuntungan yang dapat diambil dari sistem pengelolaan tambak ikan jenis ini yakni dapat menghemat pengeluaran dari segi tempat yang memang sudah terbentuk sedemikian rupa oleh alam, sehingga secara ekonomi dapat menekan biaya pengeluaran pembuatan tambak.

Adapun kerugian yang ditemukan dalam pengelolaan tambak dengan memanfaatkan air genangan (Muara) yakni jika air laut pasang/naik maka skan menimbulkan kerawanan yakni mudah lepasnya ikan peliharaan dari tambak ikan, disebabkan sistem sekat yang dibuat oleh warga petani tambak ikan memanfaatkan jaring yang masih terbatas pada tingkat kelebaran dan ketinggiannya, sehingga ikan peliharaan rawan lepas/hilang pada saat air pasang.

Dalam kegiatan pendampingan Babinsa pada proses pengelolaan dan pemeliharaan Tambak, Warga Petani Tambak Ikan an. Sdr. Kasmudin Manullang menyampaikan keluhan dan kekhawatirannya kepada Babinsa yakni tentang kendala yang dihadapi pada saat air laut pasang yang menyebabkan lepasnya Ikan tambak peliharaan sebanyak lebih kurang 50 ekor, sehingga hal ini menimbulkan kekhawatiran akan terulangnya masalah yang sama untuk kelanjutan kedepannya.

Adapun Babinsa memberikan masukan dan menyarankan agar apabila dana terbatas maka alternatifnya adalah memanfaatkan jaring yang ada dengan cara mengurangi luas/lebar area tambak untuk selanjutnya jaring tersebut dapat dipakai menambah tinggi sekatan pada tambak ikan sehingga hal ini akan menjamin agar ikan tidak lepas pada saat air pasang tiba.

Dalam proses kegiatan pengelolaan ikan tambak dari awal hingga saat ini warga Petani ikan tambak an. Sdr. Kasmudin Manullang menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada Babinsa sebagai rekan/mitra pendampingan pengelolaan ikan tambak yang sedang digeluti dan berharap untuk dapat memberikan perhatian dan pendampingannya secara berkesinambungan dikemudian hari.(red)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*