Bank Kalbar Diapresiasi: Sistem Pengawasan Internal Kian Kuat, Kinerja Semakin Membaik

Bank Kalbar Diapresiasi: Sistem Pengawasan Internal Kian Kuat, Kinerja Semakin Membaik

Pontianak, Kalbar — sinarraya.co.id Pengamat hukum dan kebijakan publik, Dr. Herman Hofi Munawar, SH, menilai kritik publik terhadap kinerja Bank Kalbar patut diapresiasi sebagai bentuk kepedulian dan rasa memiliki masyarakat terhadap aset daerah.

Menurutnya, sorotan publik merupakan bagian dari mekanisme sosial untuk memastikan tata kelola perusahaan daerah berjalan sehat dan transparan.

“Kritikan publik pada Bank Kalbar patut diapresiasi sebab hal ini menunjukkan rasa memiliki yang tinggi terhadap aset milik Pemerintah Daerah,” ujarnya di Pontianak, Rabu (15/10/2025).

Namun, lanjut Herman, penting bagi masyarakat untuk memahami konteks historis dari isu-isu yang sempat mencuat, termasuk kasus kredit fiktif dan pengadaan barang yang terjadi di masa lalu.

Dia menegaskan, penyelesaian kasus-kasus tersebut justru membuktikan bahwa sistem pengawasan internal di tubuh Bank Kalbar kini telah bekerja semakin efektif.

“Penanganan dan pengusutan kasus-kasus lama menjadi bukti bahwa sistem internal dan pengawasan di Bank Kalbar telah berfungsi dengan baik. Manajemen saat ini berkomitmen melakukan unending improvement—perbaikan tanpa henti—serta berkolaborasi dengan aparat penegak hukum,” jelasnya.

Dr. Herman menyebut, langkah manajemen Bank Kalbar yang proaktif melaporkan temuan penyimpangan kepada aparat penegak hukum menunjukkan keberanian dan integritas institusional yang kuat.

“Manajemen Bank Kalbar saat ini justru berani membuka diri dan melakukan pembersihan internal untuk memastikan lembaga ini tetap sehat dan terpercaya,” tambahnya.

Dia menilai, komitmen terhadap prinsip tata kelola yang baik (good corporate governance) telah membuahkan hasil positif, baik dalam peningkatan kinerja keuangan maupun kepercayaan publik.

“Kemajuan Bank Kalbar saat ini tidak hanya terukur secara finansial, tetapi juga terlihat dari meningkatnya kepercayaan publik. Integritas personel di setiap lini menjadi fondasi utama yang memperkuat pertumbuhan kinerja perusahaan,” tegas Herman.

Menurutnya, konsistensi dalam memperkuat sistem pengawasan internal dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia telah menempatkan Bank Kalbar pada posisi strategis sebagai lembaga keuangan daerah yang berkontribusi nyata bagi perekonomian Kalimantan Barat.

Secara objektif, lanjut Herman, Bank Kalbar kini dipandang sebagai entitas yang sehat secara modal, efisien secara operasional, dan bermartabat secara kelembagaan.

Kepercayaan masyarakat maupun para pemegang saham menjadi bukti bahwa Bank Kalbar telah bertransformasi menjadi mitra pembangunan yang kredibel dan berdaya saing tinggi.

Lebih jauh, Herman Hofi menegaskan bahwa keberhasilan Bank Kalbar bukan sekadar pada skala lokal.

Dia menyebut lembaga keuangan daerah ini kini telah menunjukkan daya saing setara dengan bank-bank nasional.

“Bank Kalbar bukan hanya mampu bersaing dengan bank daerah lain, tetapi juga dengan bank-bank nasional. Ini menunjukkan standar profesionalisme, inovasi, dan pelayanan yang terus meningkat, bahkan melampaui ekspektasi,” tutup Herman.

Sumber: Dr. Herman Hofi Munawar, SH — Pengamat Hukum dan Kebijakan Publik

Publikasi: zainul irwansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *